Tetapi bagi beberapa manusia yang mempunyai umur panjang, tidak sedikit kisah dan pengalaman yang telah dialaminya. Seperti peperangan, pergantian pemerintahan, hingga berubahnya bentuk sebuah negara.
Seperti wanita tertua di Eropa yang bernama Emma Morano, yang berasal dari Verbania, Italia. Ia kini sudah berumur 115 tahun, dan menjadi manusia tertua di daratan Eropa, sekaligus kelima di seluruh dunia. Ia menceritakan, bagaimana dirinya bisa memiliki umur panjang.
Selama hidupnya, Morano pernah mengalamai pahitnya dua peperangan, dan 70 pemerintahan, serta pergantian Italia dari Monarki ke Republik.
Lalu apa rahasianya? Ternyata, Morano sangat menyukai telur mentah, dan ia telah mengonsumsinya sejak remaja, yang saat itu ia gunakan untuk melawan anemia.
Dan kini, setiap pagi ia tidak pernah ketinggalan untuk mengawali harinya dengan telur mentah. Ia juga pernah menikah, namun pernikahannya kandas di tahun 1938, dan sejak saat itu, ia enggan untuk menikah lagi, apalagi saat dilegalkannya perceraian.
"Aku tidak ingin didominasi oleh siapapun," ucap Morano yang kamu kutip dari Mail online.
Morano dilahirkan pada tanggal 29 November 1899, di Civiasco, sebuah kota di Piedmont, laut Italia dan berbatasan dengan Swiss dan Perancis.
Dia pindah ke Verbenia, sebuah kota di tepi Danau Maggiore, saat beranjak dewasa, di mana ia mendapat pekerjaan di sebuah pabrik pembuatan karung goni, yang biasanya digunakan untuk menyimpan kentang.
Dia adalah salah satu dari delapan anak, dan hidup sehat hingga usia tua dalam keluarga; salah satu saudara perempuannya meninggal cukup singkat yaitu saat berumur 100 tahun, sementara yang lain hidup sampai 102.
Dia menjadi terkenal saat ia berumur 110 tahun, bergabung dengan jajaran 75 orang yang hidup lebih dari satu abad--yang hampir semua wanita.
0 Response to "Rahasia Umur Panjang Wanita Tertua di Eropa"
Post a Comment