Menurut laporan dari Media Italia, dua wanita yang masing – masing berumur 21 tahun dan 25 tahun itu ditangkap pihak keamanan karena merusak bangunan bersejarah dengan membuat goresan permanen di dinding tembok Colosseum .
Kejadian ini berlangsung pada hari Sabtu kemarin saat keduanya sedang melakukan tur grup wisata di Roma, Italia. Para wanita tersebut awalnya memilih untuk menyelinap pergi dari kelompoknya dan setelah berpencar, mereka malah membuat sebuah ukiran di dinding dengan huruf “J” dan “N” yang merupakan inisial nama mereka.
Tidak puas dengan aksi vandalisme yang mereka lakukan, keduanya malah mengambil foto selfie di depan tembok peninggalan sejarah yang kini telah berusia 2.085 tahun tersebut.
Kedua turis asal California itu didakwa pada hari Minggu kemarin dengan tuduhan “memperparah kerusakan bangunan penting yang bernilai artistik dan sejarah”.
Setelah sadar dengan tindakan salah yang telah mereka lakukan, keduanya mengatakan telah belajar sebuah pelajaran yang sangat berharga sepanjang hidupnya.
Tiga bulan yang lalu seorang turis asal Rusia juga pernah ditangkap polisi Italia karena kedapatan membuat sebuah ukiran kalimat di dinding situs bersejarah tersebut. Ia diberikan sangsi berupa hukuman penjara selama empat bulan dan denda uang sebesar Rp365 juta.
Ini juga bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua agar tidak mudah sembrono apalagi sampai mengotori atau merusak apapun yang bukan milik kita. Entah itu fasilitas di tempat wisata, fasilitas umum milik pemerintah, apalagi situs – situs peninggalan prasejarah. Biasanya muda – mudi yang sering melakukan aksi vandalisme seperti ini dengan membuat coretan – coretan tidak jelas dimana - mana, selain merusak pemandangan, tindakan seperti itu juga bisa berujung di penjara!.