Mengantuk
Rasa kantuk memang sering kali sulit untuk ditahan. Apalagi ketika badan kamu terasa lelah selepas bekerja. Maka jangan asal mengiyakan ajakan si dia untuk bercinta sementara Anda sudah tak punya energi lagi untuk melakukannya. Jangan sampai di tengah sesi bercinta Anda malah berujar, “Duuh… kapan selesainya sayang?” Pasangan akan mudah sekali menangkap ekspresi bosan kamu itu.
Yang Penting Hanya Kamu
“Setelah dadaku, turun ke bawah ya sayang..” Itu sudah permintaan baru yang kamu minta setelah sebelumnya sederet kemauan kamu dituruti. Tapi saat pasangan meminta balik untuk melakukan oral Anda langsung menggelengkan kepala. Jangan terlalu mementingkan diri sendiri, dear! kamu pasti tak mau jika akhirnya si dia tak akan lagi menuruti kemauan Anda karena ia merasa kondisinya selalu ia yang tak diuntungkan.
Bebas Menghentikan Permainan
“Sebentar, ada telepon.” Lalu kamu menghentikan permainan dan menjawab panggilan tersebut. Duh.. jika ini Anda lakukan – menghentikan sesi bercinta di tengah jalan – itu hanya akan membuat gairah pasangan yang sedang tinggi langsung terjun bebas mendarat di lantai. Lebih baik pastikan semua gadget dalam keadaan silent (atau dimatikan sekalian) sebelum kamu memulai sesi panas dengan pasangan.
Terlalu Cerewet
Komunikasi berdua, menyampaikan apa yang satu sama lain inginkan di ranjang memang baik. Tapi kalau tiba-tiba di tengah sesi bercinta kamu malah tak berhenti bicara perihal gosip rekan kerja yang berselingkuh,hmm… kamu hanya akan merusak mood bercinta, dear. Jangan sampai pasangan malah menyudahi serangannya dan menutup telinga dengan bantal. Game over!