Seperti yang dikutip dari tribunnews.com, tarian bugil untuk orang yang sudah meninggal ini dilakukan di beberapa wilayah di Taiwan. Terkadang penari perempuan itu berdandan dengan pakaian yang sangat minim. Meliuk-liuk dengan gerakan erotis di depan para tamu, baik pria, wanita maupun anak-anak.
Ini mungkin aneh bagi kebanyakan orang. Tapi tidak bagi penganut kepercayaan orthodoks di beberapa wilayah. Pada tahun 2011, seorang antropolog Marc L Moskowitz bahkan mendokumentasikan ritual ini dalam film dokumenternya berjudul “Dancing for the Dead: Funeral Strippers in Taiwan.”
Ada perdebatan soal ritual ini. Mereka umumnya keberatan ritual aneh ini diteruskan. Mereka khawatir akan dampaknya di kemudian hari. Apalagi soal degradasi moral.
“Ini tidak biasa bagi masyarakat. Tapi faktanya, memang banyak yang sudah menyaksikan penampilannya (tarian erotis),” kata Moskowitz.
Ritual ini memang sempat menghilang dan hanya ditampilkan di acara-acara tertutup saja. Khususnya sejak tahun 1980-an. Namun belakangan justru muncul dan mulai berani tampil terbuka.
0 Response to "Ritual Unik, Tari Striptease Untuk Mengenang Orang Yang Meninggal"
Post a Comment