Museum Batik Pekalongan mendapatkan pemantauan langsung dari pihak UNESCO untuk mengetahui perkembangan setelah menerima penghargaan Best Practise Internasional, yang telah diterima bertepatan dengan diakuinya Batik Sebagai Warisan Tak Benda dari Indonesia, 2 Oktober 2009.
Penghargaan tersebut diberikan UNESCO karena museum Batik Pekalongan dinilai sebagai tempat yang mampu memberikan pelajaran pelestarian batik sebagai warisan budaya tak benda asli Indonesia.
Menurut Kepala UPTD Museum Batik Pekalongan, setelah menerima Penghargaan dari UNESCO tersebut, perkembangan museum tidak dilepas begitu saja oleh pihak pemberi penghargaan, melainkan terus dipantau.
Bahkan rencananya, UNESCO akan datang langsung ke Kota Pekalongan untuk memantau perkembangan terhadap penghargaan yang telah diberikan, apa dapat dijaga dengan baik atau justru mengalami penurunan setelah menerima penghargaan Best Practise.
Tak hanya itu, UNESCO sebelum melakukan kunjungan juga akan melakukan pembicaraaan di rumah dinas walikota saat transit dan memberikan penjelasan mengenai hal-hal yang perlu dikembangkan atau dilestarikan.
Kritik dan Saran untuk Museum Batik
Terhadap kunjungan tersebut, diharapkan juga dapat muncul masukan-masukan dari UNESCO terhadap Museum Batik agar dapat dilakukan pengembangan lebih baik lagi kedepannya, supaya predikat yang sudah disandang dapat dijaga secara baik.
Momentum ini justru sangat bagus sekali untuk diperhatikan karena selain pemantauan juga akan dilakukan kritik-kritik serta saran saran demi kebaikan pengembangan museum dimasa mendatang, sehinga tidak berhenti begitu saja.
Karena itu pada saat kunjungan, semua pihak di museum termasuk dinas instansi terkait akan dikerahkan agar dapat bersama-sama menyimak kajian dari UNESCO serta melakukan langkah serentak menjadikan Museum Batik semakin bagus. Setelah kunjungan tersebut, Museum Batik juga diajak untuk mengikuti berbagai macam pameran yang dilakukan oleh UNESCO. Sebab setelah mendapat predikat tersebut, Museum Batik menjadi binaan UNESCO dan selalu diikutsertakan pada kegiatan-kegiatan bertaraf internasional.
0 Response to "UNESCO Pantau Perkembangan Museum Batik"
Post a Comment