Nyanyi Sakitnya Tuh Disini, Polwan Hebohnya Medsos

Seakan tak mau kalah dengan Norman Kamaru, sejumlah Polwan yang berdinas di Polda NTB membuat video unik. Video bertajuk 'Sakitnya Disini' ini sukses menyedot perhatian para peselancar dunia maya.

Seluruh polwan yang menjadi model video ini tampil lepas dalam video yang dibuat mirip klip lagu profesional. Mereka berlenggak-lenggok mengikuti lirik lagu 'sakitnya tuh disini' yang dipopulerkan Cita Citata.

Pantauan merdeka.com, Senin (3/11), ada dua video yang diunggah dalam situs berbagi video 'Youtube'. Video pertama yang diunggah akun swd ntb diberi judul 'Sakitnya Disini' memiliki durasi 6.32 menit. Dari akun tersebut, video ini telah dilihat 98.460 orang.

Video ini diunggah pada 23 Oktober lalu. Dalam penjelasan yang dibuat akun swd ntb itu, lagu yang sedang hits ini dibuat untuk mengurai ketegangan dari para aparat penegak hukum di Polda NTB selama operasi pengamanan pemilu berlangsung.

Sedangkan, di video kedua lebih banyak ditonton, setidaknya ada 257.200 orang yang melihatnya. Berbeda dengan yang pertama, video ini diberi judul 'Sakitnya Tuh di Sini Polwan Polda NTB' diunggah oleh Alya Putri. Durasi yang dimilikinya pun lebih pendek, yakni 3.22 menit.

Video ini diawali dengan menampilkan seorang polwan yang berdiri sembari bersandar di badan bus. Gerakan yang mereka peragakan mirip dengan model profesional dalam sebuah video klip.

Polwan yang ikut serta di dalamnya tidak hanya satu, setidaknya ada tujuh polisi yang terlibat di dalamnya, termasuk seorang pria sebagai salah satu model di dalam bus.

Sejumlah komentar pun berdatangan, seperti akun bernama putri nurqadimah. Dia memuji video yang menampilkan para polwan tersebut. "I'ts the best POLWAN RI (POLISI WANITA REPUBLIK INDONESIA)."

Hal yang sama juga dikatakan akun kidalang darsono. Bagi dia, tingkah pola para polwan ini sebagai hiburan bagi masyarakat.

"Ya bu biar ngk setres aq bangga setelah melihat seorang oknum polisi yg menggebirakan dirinya to semua rakyat indonesia lanjut ok cius!" tulisnya.

Meski begitu, tidak semua setuju dengan video tersebut. Bayu Nur Aji Ekowisata misalnya, dia mengkritik aparat yang dianggapnya sibuk membuat video.

"Oh pantesan sekarang kalo diliat yang mengatasi kemacetan di jalan-jalan dan perempatan malah anggota masyarakat umum, ternyata Polisinya lagi pada sibuk syuting ya... hemmm gpp sih di Gaji inih... kerja gag kerja kan dapet bayaran, sekalian berbagi kerjaan ama mereka yang nganggur, bisa jadi "Wakil" polisi dijalanan?"