"Bagi pemerintah, target kami insya Allah lebih baik, dan sisi kualitas juga lebih baik dari dua event sebelumnya," janji Anas dalam jumpa pers di Surabaya, Jumat (10/10/2014).
Mantan anggota DPR RI ini mengungkapkan, ajang yang menjadi bagian promosi wisata Banyuwangi ini juga digelar sebagai sebuah medium konsolidasi infrastruktur.
"Ini juga bermakna untuk pariwisata budaya. Karena peserta juga akan menikmati kebudayaan tradisional selain landscape mulai start hingga finis," imbuhnya.
Anas juga menegaskan, sampai tiga kali gelaran Tour de Banyuwangi Ijen ini, tidak ada bantuan dana dari pemerintah pusat.
Selain itu, penyelenggaraannya selama ini juga sangat berguna bagi koordinasi lintas sektor mulai aparat dan masyarakat secara langsung.
"Kenapa koordinasi lintas sektor? Karena kepolisian mengamankan jalur yang akan dilalui, sedangkan masyarakat menjaga agar kambing dan sapi tidak melintas saat pebalap melintas," seloroh Anas.
Balap sepeda internasional ini digelar 16-19 Oktober mendatang, terdiri dari empat etape, dengan jarak total 622 kilometer.
Sumber : detik
0 Response to "Bupati: Masyarakat Ikut Jaga Agar Kambing dan Sapi Tak Melintas di Tour de Ijen"
Post a Comment