Model Wanita Ini Memiliki Kelainan Genetik

Ternyata untuk menjadi supermodel tingkat dunia tidak harus cantik sempurna seperti Irina Shayk, Miranda Kerr ataupun Behati Prinsloo. Terbukti, seorang wanita yang mengalami kelainan genetik langka mampu menempuh industri mode dunia.


Dia adalah Melanie Gaydos, perempuan berusia 26 tahun ini dilahirkan dengan kelainan genetik langka yang disebut ectodermal dysplasia. Penyakit ini menyebabkan pori-porinya sangat kecil sehingga tidak ada lahan untuk pertumbuhan rambut mengakibatkan abnormalitas pada rambut, gigi dan kuku.


Hebatnya, meski terlahir dengan keterbatasan, ia justru sukses menapaki karir sebagai model, terlebih ketika ia pertama kali pindah ke New York dan menjadi model anti mainstream.

"Saya mencoba menjadi model anti mainstream setelah pindah ke New York. Banyak permintaan datang lewat Craiglist, orang yang membuka jalan, karena disana banyak fotografer yang menginginkan model anti mainstream, di luar stereotipe," ucap Gaydos.


Dari sekadar model foto, tak disangka karir Gaydos terus berkembang. Kini, dia banyak dilirik dan dikontrak untuk majalah mode, bahkan tawaran bermain film datang mengalir.

Di puncak karirnya sebagai model anti mainstream tak selamanya berjalan mulus, terbukti ia banyak di-bully karena memiliki penampilan yang berbeda. Alhasil, Gaydos sempat mengalami depresi dan ingin bunuh diri.


Meski begitu, ia bersyukur atas apa yang ia jalani sekarang ini. Bisa bertemu banyak orang yang membuat ia lebih menghargai apa yang dimiliki, daripada bersedih tentang semua yang tidak ia punyai.

Sosok Melanie Gaydos menjadi salah satu pembuktian bahwa siapa pun bisa mewujudkan mimpinya meski terlahir dengan keterbatasan.

0 Response to "Model Wanita Ini Memiliki Kelainan Genetik"

Post a Comment